March 06, 2009

Sahur sambil berjudi

Dibulan yang suci tidak luput dari yang namanya judi, tanpa sadar banyak orang telah mengikuti judi melalui sms, "sms quis" memang hadiah yang ditawarkan sangat menggiurkan, apalagi pertanyaan yang ditanyakan menyerempet masalah agama, jadi seolah-olah bukan judi, melalui televisi, penonton diiming-iming hadiah besar supaya penonton mau mengirimkan sms sebanyak-banyaknya agar kesempatan menang lebih besar. tapi apakah orang-orang ini tidak tau bahwa yang diikutinya adalah judi, kalau dibilang tidak tau sepertinya aneh. karena MUI sudah mengeluarkan fatwa bahwa sms quis termasuk judi sejak tahun 2006, menurut MUI sms berhadiah tersebut, termasuk judi karena mengandung unsur mengundi nasib dengan cara mudah, pemborosan, menghambur-hamburkan uang untuk permainan yang tak jelas, membahayakan pihak lain yang menderita kekalahan, membangkitkan fantasi, ketagihan dan mental malas tak berbeda dengan judi.

Sampai sekarang yang namanya sms judi masih banyak kita lihat ditelevisi, tapi kenapa masih banyak? Yang pasti sms judi ini banyak juga peminatnya, tidak mungkin kalau tidak ada peminat program semacam ini akan bisa berlanjut sampai sekarang, apalagi kalau melihat keuntungan dari program ini, memungkinkan semakin banyak orang berminat menjadi bandar, terbukti sekarang semakin beragam jenis permainan dalam sms judi. Mulai dari tebak-tebakan, acak-acakan, sampai yang berdalih mendukung bintang idolanya, yang lebih aneh lagi “judi berhadiah umroh, atau hewan untuk qurban”

“Artis pembawa acara sms judi” demi mendapatkan peserta judi yang lebih banyak artis terkenal pun digandeng untuk membawakan acara tersebut, kalau memang sang artis belum terkenal dia akan berperan segenit mungkin guna menarik perhatian pemirsa yang ujung-ujungnya mengajak untuk mengirimkan sms sebanyak-banyaknya dengan berbagai rayuan yang menggiurkan dan iming-iming hadiah yang seolah-olah pasti akan kita dapatkan. Terus bagaimana kalau orang yang sudah terhasut dan mengikuti program ini, padahal dia sudah banyak menghabiskan uang untuk membeli pulsa, apaka dia akan kapok, mungkin iya mungkin juga malah penasaran, karena dia melihat nomor handphone sang pemenang hampir mirip dengan nomor miliknya (hamper saja, coba kalau belakang nya 123, pasti aku yang menang) ditambah lagi dukungan sang pembawa acara yang memberi semangat agar jangan cepat menyerah dan untuk mencoba terus.

Sekarang terserah kita apakah kita akan mendukung perjudian ini atau kita akan menghentikan, memang kita tak kan bisa jika sendirian, dan tak mungkin juga kalau mau berdemo menuntut penghentian perjudian ini, toh tak akan ada yang menghiraukan. Jadi marilah sama-sama kita sadarkan saudara kita yang masih terlena dengan hayalan akan hadiah dari sms judi ini, semakin banyak orang yang sadar maka semakin banyak juga orang yang akan meninggalkan program ini dan tak akan membuang-buang uang nya untuk menuruti bujukan syaiton, dan akhir-akhirnya para bandar akan bangkrut karena tidak ada lagi peminat sms judinya.

0 komentar: